
Dalam sebuah sistem industri, pengoperasian alatnya pasti digerakkan oleh banyak sekali motor. Motor-motor ini saling berputar 1 sama lain berkesinambungan sehingga mesin yang ada dapat melakukan proses tertentu. Agar fungsi motor ini tetap dapat berjalan dengan baik untuk jangka waktu yang lama maka diperlukan bearing beserta minyak gemuk bearing industri. Berikut pemaparannya :
- Fungsi bearing
- Dalam setiap rangkaian motor yang berputar pasti akan ada bagian yang saling menekan 1 sama lain. Tekanan ini bila terjadi dalam waktu yang lama akan menimbulkan panas pada motor dan riskan mengalami keausan. Oleh karena itulah berfungsi sebagai bantalan pada bagian tersebut sehingga tekanan dan gesekan yang terjadi dapat lebih diminimalkan.
- Bearing berfungsi untuk menjaga poros/shaft pada motor tetap pada tempatnya, tidak sampai bergerak ke mana-mana.
- Bearing juga menjaga agar beban kerja dari motor tersebar secara merata ke semua bagian, tidak hanya bagian porosnya saja. Ini penting untuk menjaga keawetan motor itu sendiri
- Bearing perlu pelumas
Dengan fungsi yang sudah dijabarkan diatas, bisa disimpulkan bagian tersebut juga rawan mengalami keausan akibat gaya putar motor. Oleh karena itulah sebagai bentuk perawatan, bagian ini perlu mendapatkan pelumas. Salah 1 pelumas yang sering digunakan adalah menggunakan minyak gemuk bearing industri atau yang lebih dikenal dengan nama grease. Pelumas jenis ini merupakan sejenis minyak yang berstruktur semi solid yang dicampur dengan berbagai zat tambahan. Zat tambahan itu antara lain grafit, molibdenum disulfida, dan teflon. Fungsi zat tambahan ini untuk meningkatkan sifat pelumas dari grease tersebut.
Sebagai tambahan, grease ini sendiri masih dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan bahan utama pembuatannya yaitu :
1. Mineral Grease.
Mineral yang dimaksud dari penyusun grease jenis ini berasal dari minyak bumi yang telah diproses hingga mengental. Grease tersebut merupakan tipe yang paling umum digunakan pada bearing mesin industri karena dapat bertahan pada suhu tinggi.
2. Silicone Grease
Grease yang terbuat dari bahan silikon memang tidak akan sekuat grease mineral pada suhu tinggi. Namun grease silikon tidak akan membentuk lapisan kristal seperti grease mineral sehingga cocok digunakan untuk mesin-mesin sederhana yang penguatnya terbuat dari karet.
3. Food-Grade Grease.
Minyak nabati adalah bahan dasar dari grease yang satu ini. Biasanya digunakan untuk mesin-mesin yang memproses bahan-bahan pangan agar tidak terjadi kontaminasi.