
Atap adalah mahkota bangunan, kini penggunaan baja ringan sebagai baham atap makin diminati. Namun perlu diketahui tentang ciri-ciri atap baja ringan terbaik sebagai berikut.
Kualitas Tegangan Tarikan Baja Ringan
Kualitas suatu baja ringan itu dapat dilihat dari nilai tegangan tarikannya. Suatu baja ringan dalam kualitas yang terbaik itu setidaknya memiliki nilai tegangan tarikan sebesar 550 Mpa sehingga dengan demikian akan kuat serta menjadi kokoh untuk menopang berbagai jenis atap. Perlu diketahui, bahwa semakin kecil nilai tegangannya maka hal ini akan menunjukan bahwa tarikan baja ringan tersebut akan semakin rendah sehingga akan mempengaruhi kekuatan baja ringan tersebut dalam menopang beban.
Ukuran SAE Grade Baja Ringan
Penghitungan kualitas kekuatan baja ringan juga mempergunakan ukuran SAE grade sebagai patokan untuk mengukurnya. SAE (Society of Automotive Engineers) telah menetapkan suatu patokan standar baja yaitu dengan satuan ukur yang disebut sebagai SAE steel grades. Satuan ukur kualitas baja SAE grade Ini terdiri dari empat digit yang merupakan representasi komposisi kimianya. Suatu Baja ringan akan disebut berkualitas terbaik jika memiliki nilai SAE grade sebesar 0980.
Lapisan Anti Korosi Baja Ringan
Kualitas baja ringan juga dapat dilakukan dengan melihat lapisan anti korosi yang dipergunakan. Di jual di pasaran, lembaran baja ringan yang dilapisi dengan zinc atau yang disebut juga sebagai galvanis atau dengan lapisan aluminium zinc atau yang disebut juga sebagai galvalume. Suatu lembaran baja ringan dengan lapisan zinc biasanya cukup terjangkau harganya, dan cukup tahan terhadap campuran adonan semen, tetapi tidak akan tahan terhadap air garam yang akan menimbulkan korosi. Sedangkan suatu lembaran baja ringan dengan lapisan galvalume justru akan lebih tahan terhadap zat-zat korosif meski justru tidak tahan akan tahan terhadap campuran adonan semen. Baja ringan berlapis galvalume ini pada umumnya banyak digunakan pada bangunan yang berlokasi di kawasan pantai.
Kualitas Potongan Baja Ringan
Guna mendapatkan potongan yang seragam serta rapi dan lebih mudah dalam pemasangannya, maka pilih lembaran baja ringan prefabrikasi, yakni yang telah dipotong-potong sejak dari pabrik secara standar dan otomatis sehingga tak perlu mengukurnya secara manual dan juga memotongnya secara manual juga. Potongan baja ringan yang telah dipotong secara standar dan rapi tersebut juga akan lebih kuat setelah dipasang, karena pemotongannya di pabrik menggunakan alat khusus yang akan menjaga keseimbangan kekuatan teksturnya.
Tingkat Kerenggangan antar Baja Ringan
Kualitas atap baja ringan tak hanya tergantung pada kualitas bahan material lembaran baja ringannya saja, tapi juga dengan kualitas pemasangannya. Dalam hal ini agar terbaik kualitasnya maka tingkat kerenggangan antar baja ringan sebaiknya ialah sekitar 150 cm.
Itulah beberapa tolok ukur kualitas baja ringan dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk bisa mendapatkan kualitas baja ringan yang terbaik.