Invoice pembayaran merupakan hal yang wajib ada dalam melakukan transaksi jual beli oleh suatu perusahaan penjual dan pembeli. Keduanya sama-sama membutuhkan invoice. Namun, apakah Anda ragu bahwa ada 3 jenis invoice yang harus Anda ketahui sebagai ilmu pengetahuan. Ini dia jenisnya::
Invoice Pembayaran Biasa
Jenis yang pertama adalah invoice pembayaran biasa yang digunakan oleh perusahaan. Jenis yang satu ini yang sering digunakan oleh perusahaan penjual maupun pembeli. Jenis ini bisa dikatakan sebagai invoice yang umum.
Jenis ini yang sering disamakan dengan nota karena di dalamnya berisi informasi yang mirip. Invoice ini berisi tentang harga barang, jumlah barang yang dibeli, jumlah pajak. Dan terakhir adalah berisi tentang total uang yang harus dibayarkan.
Invoice Sementara, Proforma
Kemudian, yang selanjutnya adalah Invoice proforma atau biasa dikenal sebagai invoice sementara. Mengapa demikian? Karena invoice ini hanya berlaku sementara saja sehingga tidak bisa digunakan sebagai bukti pembayaran yang sah.
Biasanya, invoice sementara ini digunakan bagi perusahaan yang memasok kebutuhan perusahaan lainnya. Karena barang yang diminta cukup banyak, maka invoice akan dikirim secara berkala. Invoice ini akan dikirim terlebih dahulu sesuai dengan barang yang diterima.
Invoice proforma nantinya akan digantikan dengan invoice biasa. Penggantian ini dilakukan setelah semua barang sampai di tangan perusahaan penerima. Jadi, invoice proforma menjadi tidak sah lagi setelah diterbitkan invoice biasa.
Invoice Konsuler untuk Transaksi Antar Negara
Terakhir adalah invoice konsuler yang sering digunakan untuk keperluan jual beli antara negara. Invoice ini bukanlah invoice sembarangan karena transaksi dilakukan dengan pajak yang berbeda. Pengesahannya sendiri juga memerlukan cap dan persetujuan khusus dari kedutaan besar di Indonesia.
Itu dia 3 jenis invoice pembayaran yang perlu Anda ketahui. Adanya invoice ini maka Anda bisa sangat berguna khususnya untuk pencatatan aliran khas masuk maupun keluar. Jenis-jenis di atas sering digunakan sesuai dengan keinginan dan juga kebutuhan. Kedua perusahaan harus memilikinya sehingga harus buat dalam beberapa rangkap.
